Recents in Beach

header ads

Biodata Biography Profile Otto Frank Terbaru and Complete

loading...
loading...
Biography
Otto Heinrich "Pim" Frank (12 Mei 1889 - 19 Agustus 1980) adalah seorang pengusaha Jerman, yang kemudian menjadi penduduk Belanda dan Swiss. Dia adalah ayah dari Anne dan Margot Frank. Sebagai satu-satunya anggota keluarganya untuk bertahan dalam Holocaust, dia mewarisi manuskrip Anne setelah kematiannya, mengatur penerbitan buku hariannya sebagai The Diary of a Young Girl pada tahun 1947, dan mengawasi transisi ke panggung dan layar.
Otto Frank lahir dalam keluarga Yahudi. Dia adalah putra kedua Alice Betty (née Stern) dan Michael Frank.  Kakaknya adalah Robert Frank, dan adik-adiknya adalah Herbert Frank dan Helene (Leni) Frank.Otto adalah sepupu perancang furnitur ternama Jean-Michel Frank, dan seorang cucu Zacharias Frank. Dia belajar ekonomi di Heidelberg dari 1908 sampai 1909 dan memiliki pengalaman kerja di Department Store Macy di New York City.

Frank bertugas di Angkatan Darat Kekaisaran Jerman selama Perang Dunia Pertama. Dia dipanggil untuk dinas militer pada bulan Agustus 1915 dan setelah berlatih di sebuah depot di Mainz, dia bertugas di sebuah unit artileri di Front Barat di mana kebanyakan tentara adalah ahli matematika dan surveyor. Dia terikat pada infanteri sebagai pencari jarak jauh pada Pertempuran Somme pada tahun 1916 dan pada tahun 1917 dia dipromosikan di lapangan menjadi letnan dan kemudian bertugas di Pertempuran Cambrai. 

Biodata
Nama Asli        :  Otto Heinrich Frank

Nama Populer     :   Otto Frank

Agama            :

Tempat Lahir     :  Frankfurt am Main, Kekaisaran Jerman

Tanggal Lahir    :  12 Mei 1889

Profesi          :  Bankir, pedagang rempah-rempah

Usaha Sampingan  :

Orang Tua        :  Michael Frank,Alice Stern Frank

Tahun Berkarier  : 1953-1980
 
Meninggal Dunia :  19 Agustus 1980

Label            :

Facebook         :

Akun Twitter     :


Akun Instagram   :

No Hp            :


profile


Otto Frank  adalah Bankir yang super hebat pasalnya ia berhasil mempertahankan kepopuleran kariernya sampai akhir hayatnya. Saat gelombang Nazisme meningkat di Jerman dan keputusan anti-Yahudi mendorong serangan terhadap individu dan keluarga Yahudi, Otto memutuskan untuk mengevakuasi keluarganya ke negara-negara barat Eropa yang lebih aman. Pada bulan Agustus 1933, dia memindahkan keluarganya ke Aachen, tempat ibu istrinya tinggal, untuk persiapan selanjutnya dan selanjutnya pindah ke Amsterdam di Belanda. Di sana ia memulai sebuah perusahaan, Opekta, yang menjual rempah-rempah dan pektin untuk digunakan dalam pembuatan selai. Setelah Jerman menyerang Belanda pada bulan Mei 1940, Otto membuat bisnisnya terlihat "Arya" dengan mentransfer kontrol kepada orang-orang non-Yahudi.

Pada tahun 1938 dan 1941, Frank berusaha mendapatkan visa bagi keluarganya untuk beremigrasi ke Amerika Serikat atau Kuba. Dia diberi satu visa untuk dirinya sendiri ke Kuba pada tanggal 1 Desember 1941, namun tidak diketahui apakah hal itu pernah sampai kepadanya. Sepuluh hari kemudian, ketika Nazi Jerman dan Fasis Italia menyatakan perang terhadap Amerika Serikat, visa tersebut dibatalkan.

Otto Frank mengajak keluarganya untuk bersembunyi pada tanggal 6 Juli 1942 pada usia 53, di ruang belakang atas tempat Opekta di Prinsengracht. Mereka bergabung seminggu kemudian oleh Hermann van Pels, yang dikenal sebagai Herman van Daan di buku harian Anne, dan istri dan anaknya, dan pada bulan November oleh Fritz Pfeffer, yang juga dikenal dalam buku harian Anne sebagai Albert Dussel. Penyembunyian mereka dibantu oleh rekan-rekan Otto Frank, Johannes Kleiman, yang ia kenal sejak 1923, Miep Gies, Victor Kugler, dan Bep Voskuijl.

Mereka disembunyikan selama dua tahun, sampai mereka ditemukan pada bulan Agustus 1944, mungkin sebagai akibat dari tip dari informan pengkhianat anonim, atau secara tidak sengaja oleh pihak berwenang yang menyelidiki masalah lain.  Frank, keluarganya, keempat orang yang disembunyikannya, dan Kugler dan Kleiman ditangkap oleh petugas SS Karl Silberbauer. Setelah dipenjarakan di Amsterdam, narapidana Yahudi dikirim ke kamp transit Belanda di Westerbork dan akhirnya ke Auschwitz Birkenau. Selama berada di Auschwitz, Otto Frank menulis surat kepada ibunya di Swiss. Dia telah melarikan diri dari sana pada tahun 1933 setelah Hitler berkuasa.

Di Auschwitz, pada bulan September, Frank dipisahkan selamanya dari istri dan anak perempuannya. Dia dikirim ke barak laki-laki dan menemukan dirinya berada di barak sakit saat dibebaskan oleh tentara Soviet pada tanggal 27 Januari 1945. Dia melakukan perjalanan kembali ke Belanda selama enam bulan berikutnya dan mulai melacak keluarga dan teman-temannya yang ditangkap. Menjelang akhir tahun 1945, dia tahu dia satu-satunya yang selamat dari keluarga tersebut, dan mereka yang telah bersembunyi di rumah di Prinsengracht.

Berikut daftar buku yang di terbitkan oleh  Otto Frank  :
Love Otto
The Legacy Of Annie Frank

Demikianlah biodata  Otto Frank  yang dapat saya tulis di sini semoga bisa menjawab rasa ingin tahu anda semua dan bisa mengobati rasa kangen anda semua pada  Otto Frank , Kalau ada salah kata serta kurang lengkap dari tulisan kami mohon maaf sebesar-besarnya. Terima kasih telah mengunjungi website ini , dan jangan lupa ikuti terus biodata selanjutnya.



Post a Comment

0 Comments