Recents in Beach

header ads

Kajian Abdul Somad Lc MA Ustadz Apa Betul Malaikat Jibril itu Bersayap

loading...
loading...
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh kali ini admin infokanlah.com akan memposting ulang kajian Hadits Tentang Apa Betul Malaikat Jibril itu Bersayap Abdul somad, Lc., MA. dibawah ini dalah hasil tulisan ustadz Abdul Somad yang membahas tentang Hadits Tentang Apa Betul Malaikat Jibril itu Bersayap
 

Pertanyaan:
Apa betul malaikat Jibril itu bersayap?

Jawaban:
Dalam surat Fathir ayat 1 disebutkan:
الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (1)
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
(Qs. Fathir [35]: 1).

Dalam hadits shahih yang terdapat dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Muslim disebutkan:
حدثنا أبو النعمان حدثنا عبد الواحد حدثنا الشيباني قال سمعت زرا عن عبد الله : { فكان قاب قوسين أو أدنى . فأوحى إلى عبده ما أوحى } . قال حدثنا ابن مسعود أنه رأى جبريل له ستمائة جناح


Abu an-Nu’man menceritakan kepada kami; Abdul Wahid menceritakan kepada kami; asy-Syaibani menceritakan kepada kami, ia berkata: Saya mendengar Zirr meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, tentang firman Allah:
فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَى (9) فَأَوْحَى إِلَى عَبْدِهِ مَا أَوْحَى (10)
“Maka jadilah dia (Jibril) dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu dia (Jibril) menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan”.(Qs. An-Najm [53]: 9).
Abdullah bin Mas’ud menceritakan bahwa Rasulullah Saw melihat malaikat Jibril memiliki enam ratus sayap.
(Shahih al-Bukhari, Penerbit: Dar Ibni Katsir, al-Yamamah, Beirut.
Cetakan: III, Tahun: 1407H/1987M).
Demikianlah yang disebutkan dalam al-Qur’an dan hadits shahih. Kita hanya dituntut untuk mengimani isi al-Qur’an dan Sunnah, tanpa membayangkan, menggambarkan, apalagi membuat patung seperti yang dibuat-buat oleh orang-orang kafir. Wallahu a’lam bi ash-shawab.

Sengaja infokanlah.com mengcopy tulisan  H. Abdul Somad, Lc., MA. karena dakwah adalah tugas semua umat islam selain itu agar bermanfaat bagi kita semua. amin

Sumber >> somadmorocco.blogspot.co.id

Post a Comment

0 Comments